Jumat, 16 September 2011

membatu

terlalu manis yang ku kenang
hingga pahit yang terasa sekarang
sakit ini menusuk ke hati
menyayat hingga ke sanubari

sejenak kau beri bahagia tak bertepi
hingga tak mampu ku pungkiri
bahwa ku tlah cinta mati
cinta yang mampu menembus dimensi

tapi,sebelum ku dapati cinta itu
kau lebih dulu membatu
diam.....keras...berlaku tak tentu
dan semua itu buat ku layu

ku lepas semua rasa
di keheningan yang memaksa
cinta....benci..tak lagi menghantui
namun sakit belum terobati

mungkin tak ada...
dan tak kan pernah ada..
penawar bagi ku
yang tlah terpuruk layu
karna mu yang membatu


selayang,
karya : arvina dewi br surbakti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar